Ponorogo– Dalam rangka menjaga stabilitas harga dan ketersediaan bahan pokok menjelang Hari Raya Idul Fitri 1446 H, Kapolsek Ngrayun AKP Joko Triyono, S.H., bersama anggota melaksanakan patroli sekaligus pengecekan harga sembako di Pasar Ngrayun, Kecamatan Ngrayun, Kabupaten Ponorogo, pada Sabtu (29/3) pagi. Kegiatan ini bertujuan untuk memastikan harga tetap terkendali serta mencegah lonjakan harga yang dapat memberatkan masyarakat.
Dari hasil pengecekan, sejumlah komoditas pangan mengalami kenaikan harga dibanding awal bulan Ramadhan. Harga beras medium tercatat Rp 12.500/kg, daging ayam potong Rp 34.000/kg, daging sapi Rp 120.000/kg, cabai rawit Rp 85.000/kg, dan minyak goreng kemasan Rp 17.000/liter. Selain itu, harga telur ayam mencapai Rp 28.000/kg, sedangkan bawang merah dan bawang putih masing-masing dijual Rp 40.000/kg dan Rp 38.000/kg.
Menurut para pedagang, kenaikan harga ini dipicu oleh meningkatnya permintaan serta terbatasnya pasokan di pasaran. Meski demikian, daya beli masyarakat masih terpantau lebih rendah dibanding periode yang sama tahun sebelumnya.
Kapolsek Ngrayun menyampaikan bahwa pihaknya akan terus memantau perkembangan harga sembako hingga mendekati Idul Fitri. Jika ditemukan lonjakan harga yang signifikan, koordinasi dengan dinas terkait akan segera dilakukan guna memastikan kestabilan ekonomi dan mencegah potensi spekulasi harga.
"Kami berharap masyarakat tetap tenang dan berbelanja sesuai kebutuhan. Kami juga mengimbau kepada para pedagang agar tidak melakukan penimbunan bahan pokok yang dapat merugikan konsumen," ujar AKP Joko Triyono.
Kegiatan patroli dan pengecekan harga sembako ini berjalan dengan aman, tertib, dan lancar. Kapolsek Ngrayun menegaskan bahwa kepolisian siap memberikan pelayanan terbaik demi menjaga kenyamanan dan keamanan masyarakat menjelang perayaan Idul Fitri.
(Humas)
0 Komentar